Ilustrasi pengembang cheat Game Online. Foto : dok./ist. |
Milenialjambi.win – Salah satu sindikat developer cheat game online berhasil meraup keuntungan hingga Rp. 1,1 triliun. Sindikat ini disebut menyediakan berbagai jenis cheat untuk pelanggannya.
Menyikapi hal ini, pihak kepolisian China bersama developer game ternama di dunia, Tencent, berhasil menangkap sindikat operasi cheat game online yang bermarkas di Kunshan, China. Tak hanya uang tunai senilai triliunan rupiah, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah mobil mewah yang diduga hasil dari penjualan cheat.
Dilansir Kumparan.com, Berdasarkan laporan BBC, sindikat bernama Chicken Drumstick itu ditangkap karena mengembangkan dan menjual cheat berbahaya kepada pemain curang di game Overwatch dan Call of Duty Mobile.
Chicken Drumstick memiliki anggota sebanyak 10 orang. Para gamer harus membayar biaya berlangganan sebesar 10 dolar AS (sekitar Rp 145.000) per hari hingga 200 dolar AS (sekitar Rp 2,9 juta) setiap bulannya.
Dari jutaan gamer curang yang ingin selalu memenangkan game online, Chicken Drumstick berhasil mengumpulkan keuntungan sebesar 76 juta dolar AS atau setara dengan Rp 1,1 triliun. Kepolisian mengamankan 46 juta dolar AS atau setara Rp 671 miliar yang di dalamnya sudah termasuk sejumlah mobil mewah.
Di tahun 2019, sebuah survei mengungkap ada sekitar sepertiga gamer mengaku menggunakan cheat untuk meningkatkan peluang kemenangan. Beberapa gamer terkenal juga memutuskan untuk berhenti bermain dari suatu platform game karena maraknya kecurangan.
Hal ini sangat mengganggu sportivitas game-game kompetitif, hingga merugikan para pengembang dan penerbit game.(*/red)
Sumber : Kumparan.com