Film – Ini film Sah Rukh Khan laga yang juga bernuansa romantis. Judulnya Jab Tak Hai Jaan 2012 ini, sangat enak untuk ditonton.
Nonton film Bollywood tidak ada bosan-bosannya. Saat banyak waktu di rumah, coba menonton film Jab Tak Hai Jaan (2012) yang diperankan tiga bintang Bollywood terkenal, Shah Rukh Khan, Anushka Sharma, dan Katrina Kaif, dengan sutradara Yas Chopra.
Ini cerita tentang Samar Anand (Shah Rukh Khan), perwira penjinak bom dari Indian Army. Dia sangat terkenal, terutama karena kemampuannya menjinakkan bom tanpa sedikit pun rasa takut –bahkan tanpa safety. Suatu waktu, Samar menyelamatkan seorang reporter Discovery Channel, Akira Rai (Anushka Sharma), yang jatuh ke sungai.
Samar membawanya ke tepi dan menyelimuti Akira dengan jaketnya lalu pergi. Dari saku jaket Amar itu Akira menemukan sebuah diary dan membacanya. Kisah di dalam diary itu di-flash back di London, tempat Samar merantau semasa muda dan bekerja apa saja, termasuk menjadi karyawan restoran dan penyanyi jalanan.
Suatu waktu, dia melihat seorang gadis, Meera Thapar (Katrina Kaif), sedang berdoa di dalam gereja. Dia langsung jatuh cinta. Tak disangka, Samar berjumpa lagi dengan Meera saat dia bermain musik di jalanan. Meera malah meminta diajari menyanyi.
Baca juga : Ini Film Lagu India Tum Hi Ho: Ashiqui 2
Meera mengatakan, ayahnya berasal dari India juga dan menginginkan Meera dapat berbicara Punjabi, tetapi dia tidak pernah bisa. Bulan depan, pada ulang tahun ke-50 ayahnya, Meera ingin memberikan kejutan dengan menyanyikan lagu Punjabi.
Samar menyanggupi dengan syarat Meera mau mengajarkannya berbicara Bahasa Inggris dengan benar.
Suatu hari Samar menghubungi Maria untuk menemaninya membawa Meera ke terowongan tempat berkumpulnya para musisi dan dancer jalanan. Meera sangat terkesan bisa belajar menari dan bernyanyi di tempat itu. Dalam perjalanan pulang, Samar mengakui bahwa dia mencintai Meera. Meera terdiam. Tidak lama kereta tiba, mereka pun berpisah.
Suatu hari Meera mengaku harus memenuhi permintaan ayahnya untuk menikah dengan seseorang bernama Roger. Dia tidak bisa menolak ayahnya. Namun, hadiah dan surat dari ibunya membuat Meera dan Samar masih bisa pergi bersama ke tempat tinggal ibunya –yang menikah dengan pria lain saat Meera berusia 12 tahun.
Ibunya bercerita bahwa hubungannya dan ayah Meera yang tidak dilandaskan cinta. Meera termenung dan mulai menyadari dan menyatakan cintanya kepada Samar. Namun, malang terjadi –Samar mengalami kecelakaan dan tidak sadarkan diri.
Meera yang melihat langsung kejadian tersebut berdoa agar Samar diselamatkan. Dia rela berpisah dari Samar asalkan pria pujaan hatinya itu selamat. Doa Meera terkabul, Samar tersadar. Meera menceritakan janjinya yang membuat Samar marah. Meera pergi. Samar kembali ke India.
Kembali ke masa kini, Akira mulai jatuh hati setelah membaca diary Samar. Dia menemui Samar untuk memberikan jaket dan bukunya. Perpisahan itu membuat mereka bertemu kembali ketika Akira mendapat persetujuan kantornya untuk membuat film dokumenter tentang Samar sang penjinak bom yang tidak takut mati.
Dibumbui beberapa ketegangan dan kemesraan, Akira akhirnya menyelesaikan filmnya. Kembali ke London, liputan Akira dipastikan akan menjadi tayangan utama, dengan syarat dia harus mendatangkan Samar ke London.
Akira menghubungi Samar dan menjelaskan bahwa filmnya tidak bisa tayang bila Samar tidak hadir ke London. Samar tiba London dan menghubungi Akira tepat di depan kantornya. Namun, di hadapan Akira itulah Samar kembali mengalami kecelakaan dan dilarikan ke rumah sakit.
Saat sadar, Samar terus menyebut nama Meera untuk memanggil Akira. Ketika tahu bahwa Akira bukan Meera, penyakit Samar semakin parah. Dokter yang merawat Samar menjelaskan bahwa Samar mengalami Amnesia Retrogade –dia terjebak ke masa sepuluh tahun ke belakang, yakni saat kecelakaan sebelumnya.