Ballerina John Wick Adakah Keanu Reeves

Film.jambiseru.com – Film Ballerina John Wick, dalam proses penggarapan. Adakah Keanu Reeves dalam film sekual John Wick tersebut?

Untuk diketahui, sosok Keanu Reeves sudah melekat memerankan sebagai John Wick di sekuel sebelumnya. Memasuki sekuel terbaru ini, banyak fans Keanu Reeves berharap aktor ganteng dan macho itu bisa kembali tampil.

Namun untuk diketahui, pemeran utama pada film berjudul Ballerina ini, ialah Ana de Armas.

Pihak Lionsgate yang memproduksi serial itu, enggan berkomentar namun memastikan aktor lainnya dari film “John Wick” yang terkonfirmasi kembali hadir di “Ballerina” ialah Ian McShane sebagai Winston, merupakan manajer Continental Hotel.

“Ballerina” dijanjikan akan menyuguhkan penampilan Ana de Armas sebagai wanita muda yang menjalani kehidupan sebagai seorang pembunuh.

Baca juga : Impian Millie Brown Perankan Film Britney Spears

Langkah itu diambilnya sebagai langkah membalas dendam pada pihak yang membunuh keluarganya.

Untuk detail plot-nya, Lionsgate belum mau memberikan bocoran lebih banyak, namun sang produser Basil Iwanyk menegaskan karakter Winston akan memainkan peranan penting.

“Dia telah menjadi bagian integral dari waralaba sejak John Wick yang asli. Sangat menyenangkan ia bisa kembali dalam perjalanan ini di tengah berkembangnya John Wick universe,” ujar Basil, dilansir laman kantor berita Indonesia, ANTARA, dari artikel awal berjudul “Keanu Reeves berpotensi kembali jadi John Wick dalam “Ballerina”“.

Saat ini “Ballerina” tengah dalam masa produksi dengan sutradara Len Wiseman dan penulis naskah Shay Hatten.

Selain Basil Iwanyk, Lionsgate juga mendapuk Erica Lee, Chad Stahelski, Brady Fujikawa, dan Chelsea Kujawa sebagai pengawas untuk proyek tersebut.

Sebelum “Ballerina” diputar ke layar lebar,Keanu Reeves dan Ian McShane akan kembali beraksi dalam “John Wick: Chapter 4” yang direncanakan rilis pada 24 Maret 2023.

Tiga film yang menyuguhkan aksi John Wick sebelumnya terbilang sukses di pasaran dengan meraup pendapatan sebesar 587 juta dolar AS secara global.(san/ant)

Pos terkait