JAMBI, Lajuberita.id – Anggota Komisi XII DPR RI, Sy Fasha membahas soal penanganan sampah di setiap kabupaten-kota.
Pembahasan ini langsung bersama Menteri Lingkungan Hidup. Sy Fasha menyebut, dalam penanganan sampah ini kepala daerah harus dilibatkan.
“Penanganan sampah ini tidak bisa hanya dilakukan Pemerintah Pusat. Tapi kepala daerah harus dilibatkan,” kata Sy Fasha.
Anggota DPR RI dapil Jambi ini mengatakan, kepala daerah memiliki kebijakan dan power. Dengan begitu, jangan pelaku usaha dan lain sebagainya yang dilibatkan.
“Kepala daerah itu punya kebijakan dan power,” ujarnya.
Dikatakan Sy Fasha, terkait penanganan sampah, program ke depan itu jangan lagi cerita TPA. Namun, bagaimana proses pengelolaan sampah ini di sumbernya.
“Sumber sampah ini ya mungkin perkecamatan dibuat depo atau dibuat TPS Tiga R dan lain sebagainya. Kemudian ditekankan melalui persyaratan Adipura nanti. Ditambah lagi berapa banyak bank sampahnya, ada nilai minimalnya TPS Tiga R dan lain sebagainya,” ujarnya.
Fasha menyebut, jika mengandalkan TPA, kota kota Ibukota Provinsi sangat kesulitan memiliki TPA. Apalagi, TPA yang Sanitary Landfill.
“Jadi kabupaten itu mungkin bisa dihitung Sanitary Landfill, semua open dumping,” jelasnya.
Maka dari itu, dalam penanganan ini harus melibatkan kepala daerah. Bahkan, harus diadakan Raker yang langsung di pimpin oleh Pak Menteri.
“Kumpulkan semua kepala daerah nanti sampaikan terkait dengan pengelolaan sampah. Dan juga bagi daerah yang sudah berkali kali mendapatkan Adipura, Pak Meteri koordinasikan dengan Menteri Keuangan untuk memberikan insentif. Jangan cuma mereka hanya mendapatkan penghargaan Adipura saja, karena untuk mendapatkan Adipura itu keluar uang miliaran,” sebutnya.
“Untuk bagaimana mengelola sampah dan lain sebagainya menyiapkan fasilitas. Kalau cuma dihargai dengan tropi itu, maka kurang penghargaan. Jadi kalau dibidang keuangan, Menteri Keuangan mengeluarkan kompensasi dan ada dana lainnya. Nanti dimintakan juga Menteri Keuangan memberikan uang intensif kepada kabupaten kota yang memang penanganan sampahnya bagus,” tutupnya. (don)