Anggota DPRD Provinsi Jambi : Perbaikan Tiang Pengaman Jembatan Aurduri Jangan Asal Jadi

Anggota DPRD Provinsi Jambi Perbaikan Tiang Pengaman Jembatan Aurduri Jangan Asal Jadi
Ansori Hasan, Anggota DPRD Provinsi Jambi Perbaikan Tiang Pengaman Jembatan Aurduri Jangan Asal Jadi. (foto: ist)

Lajuberita.id, Jambi – Perbaikan fender atau tiang pengaman jembatan Aurduri I hingga kini belum selesai.

Padahal sudah hampir satu tahun, tiang tersebut patah dan roboh akibat ditabrak oleh kapal tongkang pengangkut batu bara pada Mei 2023 lalu.

Bacaan Lainnya

Perbaikan tiang pengaman ini baru dilaksanakan pada akhir tahun 2024 lalu, namun kini tak terlihat lagi adanya pekerjaan perbaikan jembatan penghubung Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi itu.

Berdasarkan pantauan, Minggu (02/02/2025) tidak ada lagi aktivitas perbaikan tiang fender jembatan yang sebelumnya dilakukan perbaikan menggunakan kapal tongkang.

Terlihat juga beberapa tiang fender dipasang besi berwarna putih berukuran sedang, ukurannya lebih kecil dibanding tiang fender yang lain.

Pemasangannya dengan bentuk segitiga sebagai penghubung ke tiang fender yang lain.

Namun dari beberapa tiang fender itu, terdapat dua tiang yang masih terlihat miring dan belum tersambung dengan tiang yang lain.

Satu tiang terlihat dari arah muara dan satunya dari arah hulu Sungai Batanghari.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Ansori Hasan, menyesalkan kinerja pihak perusahaan. Menurutnya, perbaikan yang dilakukan oleh pihak perusahaan dinilai asal Jadi.

“Intinya kito minta supaya posisi objek yang rusak itu diperbaiki seperti semula, lebih kokoh dan benar benar menjadi pelindung tiang utama jembatan. Jangan sampai pengerjaan asal asalan, dan harus diawasi oleh pihak terkait,” katanya.

Politisi muda Partai Amanat Nasional (PAN) ini menegaskan, ia bersama Komisi III DPRD Provinsi Jambi akan mendiskusikan persoalan tersebut.

“Besok kami diskusikan dengan kawan-kawan komisi III,” ucapnya.

Lebih jauh ia mengatakan, pihaknya memang sudah mengagendakan untuk rapat dengan BPJN dan OPD mitra, untuk membahas banyak hal termasuk soal perbaikan jembatan tersebut. (*)

Pos terkait