JAMBI, Lajuberita.id – Anggota Komisi V DPR RI, Edi Purwanto terus memperjuangkan hak driver Ojek Online (Ojol). Edi akan memperjuangkan potongan aplikator hanya 10 persen.
“10 persen harga mati!,” kata Edi Purwanto.
Edi mengatakan, ia bersama teman-teman anggota Komisi V DPR RI sudah bersepakat bagaimana potongan 20 persen itu ditinjau ulang Kemenhub itu.
“Kami melihat dengan potongan 20 persen nggak fair. Kita menghitung berapa sih sebelumnya kebutuhan aplikator itu,” ujarnya.
Edi Purwanto menyebut, para driver Ojol harus berhati-hati jangan dipecah belah.
“Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh,” jelasnya.
Ditambahkan Edi Purwanto, aplikator menarik tarifnya sampai 26 persen. Bahkan ada yang 50 persen. Menurutnya, ada kezaliman.
“Menurut saya adalah mohon maaf kasarnya tu maling. Nah maling harus diselesaikan dihentikan. Maka saya Bung Sofwan, teman-teman Komisi 5 bersepakat bagaimana mengangkat derajat kawan-kawan Ojol ini sehingga dapat perlakuan yang baik,” tegasnya.
“Semoga Allah mengijabah niat kita bersama,” tambahnya. (don)