Walhi Nobar Video Dampak Negatif Debu Batu Bara PT RMKE (Induk PT SAS) Bagi Masyarakat

Walhi Nobar Video Dampak Negatif Debu Batu Bara PT RMKE (Induk PT SAS) Bagi Masyarakat
Walhi Nobar Video Dampak Negatif Debu Batu Bara PT RMKE (Induk PT SAS) Bagi Masyarakat. Foto: Istimewa

JAMBI, Lajuberita.id – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jambi, adakan nonton bareng (nobar) video film dokumenter terkait stockpile dan terminal khusus (TUKS) batu bara dengan masyarakat di RT 20 Mendalo Darat, Muaro Jambi, Senin (18/8/2025).

Menurut Direktur Walhi Jambi Oscar, negara ini memang sudah merdeka dari penjajahan negara asing, tapi sampai saat ini belum merdeka dari ancaman kerusakan ekologis dan korporasi jahat.

Bacaan Lainnya

“Itulah kenapa kami memilih merayakan berdirinya WALHI Jambi bersama masyarakat di RT 20 Mendalo Darat, ini adalah bentuk ketegasan WALHI Jambi berpihak pada rakyat yang memprjuangangkan keadilan ekologis,” ungkap Oscar kepada media, Rabu (20/8/2025).

Selain itu, ia menegaskan bahwa WALHI Jambi akan selalu bersama-sama warga melawan korporasi yang mengancam hak rakyat untuk hidup sehat, nyaman dan aman.

Sementara, Dlomiri (60), warga setempat, mengaku bahwa yang ikut nobar bersama Walhi Jambi itu, mencapai 200 lebih warga. Semua warga antusias menonton film dokumenter berjudul “Prahara Debu Batubara RMK” tersebut.

“Warga antusias nonton. Dan warga jadi sadar ternyata Walhi berperan positif dalam perjuangan penolakan stockpile batu bara PT SAS tersebut,” ungkap Dlomiri via ponselnya.

Setelah menonton video itu, warga semakin sadar betapa berbahayanya debu batu bara bagi kesehatan jika nanti stockpile dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) PT SAS (anak perusahaan PT RMK Energy Tbk/RMKE) beroperasi.

“Iya, jadi tau dan sadar kita betapa berbahayanya debu batu bara bagi lingkungan dan kesehatan. Apalagi RT kami bersebelahan dengan stockpile batu bara PT SAS.

Ia berharap perjuangan menutup stockpile PT SAS tersebut didukung banyak pihak. Selain Walhi, ia juga berharap pemerintah mendengarkan keluhan rakyatnya.

Berikut link video dampak negatif debu batu bara oleh PT RMK Energy Tbk yang sudah beroperasi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) :

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan dari pihak PT SAS. Dikonfirmasi via pesan whatsapp, Public Relations (PR) PT SAS tak menanggapi. (red)

Sumber: Jambiseru.com

Pos terkait