FILM, Jambiseru.com – Review Drama Korea “Revenge of Others” (2022): Balas Dendam, Misteri Pembunuhan, dan Luka yang Tak Pernah Sembuh. Drama Korea tentang balas dendam memang selalu punya tempat khusus di hati penonton. Ada sensasi… gimana ya… seperti ikut menumpahkan emosi yang selama ini terpendam. Dan Revenge of Others (2022) adalah salah satu drama yang sukses bikin banyak orang berkata, “Ini baru drama sekolah tapi levelnya bukan main.”
Drama ini bukan sekadar drama anak SMA. Bukan sekadar cinta-cintaan remaja. Revenge of Others mengambil tema yang jauh lebih gelap:
kematian misterius, identitas pelaku yang kabur, konspirasi sekolah, luka pribadi yang dalam, dan keadilan yang terasa sulit diraih.
Kalau kamu suka drama model Extracurricular, Weak Hero Class 1, atau Save Me, nah… ini satu semesta emosional yang mirip namun dengan gaya bercerita yang berbeda. Ada nuansa detektif—tapi dibalut kehidupan remaja yang kelam.
Mari kita masuk lebih dalam…
—
Sinopsis Singkat: Pencarian Kebenaran yang Berujung pada Neraka Emosi
Ceritanya mengikuti Ok Chan-mi (Shin Ye-eun), seorang siswi penembak jitu berbakat yang datang ke Seoul untuk mencari kebenaran atas kematian saudara kembarnya, Park Won-seok. Secara resmi, kematian itu dianggap sebagai bunuh diri.
Tapi…
Chan-mi merasa ada yang janggal. Terlalu janggal.
Untuk remaja seusia dia, keputusan itu terasa berat dan tidak masuk akal. Ia yakin ada yang disembunyikan—atau bahkan ada seseorang yang sengaja menutup kasusnya.
Saat menyelidiki, Chan-mi bertemu dengan sosok misterius Ji Soo-heon (Lomon), siswa yang tampaknya pendiam, punya masalah kesehatan, tapi diam-diam jadi “eksekutor” balas dendam bagi siswa lain. Dengan kata lain, ia kayak Batman versi anak SMA, tapi tanpa gedung tinggi dan peralatan canggih… dan tentu saja dengan risiko hidup yang lebih nyata.
Keduanya akhirnya terseret ke dunia penuh bahaya:
pembully yang brutal,
guru yang ikut bermain dalam kecurangan,
perkelahian bersenjata,
dan serangkaian kejadian yang bikin penonton mikir keras, “Siapa sih sebenarnya dalang semuanya?”
—
Pemeran Utama & Kekuatan Akting
Salah satu nilai jual besar drama ini adalah akting para pemeran muda. Tidak ada yang terasa berlebihan. Tidak ada yang terasa kaku. Semua alami… sakitnya pun ikut terasa.
1. Shin Ye-eun sebagai Ok Chan-mi
Shin Ye-eun sukses membuat Chan-mi terlihat tangguh tapi rapuh. Keras kepala tapi peduli. Seperti remaja yang ingin terlihat kuat, padahal hatinya remuk.
Dan jujur saja… chemistry dia dengan Lomon itu enak banget dilihat.
2. Lomon sebagai Ji Soo-heon
Lomon kembali menunjukkan kualitas setelah sukses di All of Us Are Dead. Peran Soo-heon ini lebih dalam. Ia bukan sekadar remaja keren yang jago berkelahi. Dia punya beban hidup, masalah kesehatan, dan sisi gelap yang terus menghantuinya.
Ada adegan-adegan Soo-heon yang benar-benar bikin penonton lupa kalau ini masih setting SMA. Berat. Gelap. Dan emosional.
3. Pemeran pendukung
Pemeran lain seperti Seo Ji-hoon, Chae Sang-woo, dan Lee Soo-min berperan penting sebagai “potongan puzzle” yang membangun misteri drama ini. Mereka bukan karakter tempelan. Bahkan beberapa justru jadi kunci besar dalam twist cerita.
—
Analisis Alur & Misteri: Drama Sekolah yang Berani Menyimpang dari Formula Umum
Kalau drama sekolah kebanyakan berkisar pada kisah cinta dan persahabatan, Revenge of Others memilih jalur berbahaya:
pembunuhan — balas dendam — penyelidikan — dan konspirasi.
Setiap episode memperlihatkan satu layer baru. Setiap karakter membawa informasi. Bahkan karakter yang terlihat tak penting pun kadang menyimpan sesuatu.
Drama ini juga pintar memancing penonton membuat teori.
“Siapa pelaku sebenarnya?”
“Kenapa Won-seok harus mati?”
“Apa hubungan guru dan siswa tertentu?”
“Siapa yang memanipulasi semua kejadian?”
Dan setiap kali teori muncul… drama ini dengan santainya menghancurkan teori tersebut.
Ini yang bikin orang betah maraton sampai tuntas.
—
Tema Besar: Luka Emosional dan Harga dari Keadilan
Ada beberapa tema besar yang membuat drama ini terasa sangat relate:
1. Bullying dan kekerasan di sekolah
Drama ini tidak menutupi fakta bahwa dunia remaja bisa sekejam itu. Ada kekerasan, ada tekanan, ada ketidakadilan, dan semuanya ditampilkan apa adanya.
2. Trauma keluarga
Chan-mi dan Soo-heon sama-sama punya luka keluarga. Mereka berdua mencoba bertahan, tapi dengan cara yang berbeda. Drama ini menyoroti bagaimana trauma bisa mengubah karakter seseorang menjadi lebih kuat… atau lebih liar.
3. Keadilan yang tidak selalu didapat lewat jalur “baik-baik”
Drakor ini memberikan perspektif yang “abu-abu”.
Apakah tindakan Soo-heon salah?
Atau justru dunia yang salah?
Penonton benar-benar diajak berpikir, bukan hanya menonton.
—
Aksi & Koreografi Pertarungan: Realistis dan Brutal
Tidak seperti drama action yang biasanya super dramatis dan memakai gaya berlebihan, pertarungan di drama ini terasa lebih realistis. Anak SMA berkelahi ya anak SMA—pukulannya cepat, spontan, dan kadang kacau.
Justru di situlah letak kekuatannya:
natural dan menyakitkan.
Fight scene Soo-heon adalah highlight besar. Ada satu adegan di lorong sekolah… wah, itu memorable banget. Tanpa alat, tanpa gaya berlebihan. Pure survival instinct.
—
Sinematografi: Gelap, Urban, dan Penuh Tekanan
Tonal warna biru, abu-abu, dan shadow dipakai dominan.
Efeknya apa?
Drama terasa dingin. Suram. Mencekam.
Ini sangat cocok dengan tema misteri dan balas dendam. Ada atmosfer yang mengingatkan pada film noir tapi versi modern—dengan setting SMA Korea.
—
Plot Twist: Banyak, Tidak Murahan, dan Penuh Emosi
Tanpa spoiler besar, drama ini memiliki beberapa twist yang membuat penonton:
tercengang,
marah,
sedih,
dan… bingung.
Tapi bukan bingung tidak jelas, melainkan bingung menangani emosi yang campur aduk.
Drama ini tahu cara membangun twist yang tidak terlihat dipaksakan. Semua sudah ditanam sejak awal. Tinggal bagaimana penonton merangkainya.
—
Ending: Pahit, Emosional, dan Realistis
Kalau kamu berharap ending bahagia… drama ini tidak ke arah sana.
Ending Revenge of Others bersifat tragis tapi masuk akal. Tidak semua orang dapat kebahagiaan. Tidak semua orang dapat keadilan penuh.
Justru karena realisme itulah drama ini diingat banyak orang.
Kelebihan Drama
Misteri rapat dan tidak membosankan
Karakter utama punya kedalaman emosi
Tema bullying dieksekusi dengan baik
Twist kuat
Aksi realistis
Chemistry pemain solid
Kekurangan
Beberapa misteri butuh perhatian ekstra agar tidak bingung
Tone drama sangat gelap, tidak cocok untuk yang ingin tontonan ringan
Ending yang cenderung pahit bisa memecah opini penonton
Kesimpulan Gaya Alimonas:
Revenge of Others (2022) adalah drama yang…
gelap, intens, emosional, dan penuh rahasia.
Drama ini seperti labirin — kamu masuk karena penasaran, kamu lanjut karena emosi, dan kamu tidak bisa keluar karena sudah terjebak dalam misterinya.
Bukan drama sekolah biasa.
Bukan drama remaja biasa.
Ini drama balas dendam yang dibangun dengan rapi dan berani tampil berbeda.
Kalau kamu suka drama yang bikin mikir, bikin tegang, dan bikin bertanya-tanya setiap episode… drama ini wajib masuk daftar tontonmu.
Lalu bagaimana cara nonton film ini. Gampang. Buka browser, ketik yandex.com, setelah terbuka situs pencarian yandex, ketik nonton film revenge of Others 2022 lk21. Tinggal pilih website mana yang mau diakses. (don)





